Kamis, 26 November 2020

Puisi - Demi Masa 2

DEMI MASA 2

Oleh: M3

Demi Dzat yang jiwaku berada dalam genggaman-Nya. Sungguh banyak manusia berada di lingkup kerugian. Kecuali yang saling menasihati terhadap kebenaran. Dan juga saling menasihati untuk pondasi kesabaran

Demi masa, seringkali insan lalai pada dua nikmat. Kesehatan dan waktu luang. Sering disia-siakan atau disepelekan. Bahkan dibuat bermaksiat.

Nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan? Ketika denting masih bergerak, kamu bermalas-malasan. Saat tenggat dirasa jauh, seakan nanti jadi jurus pamungkas. Lantas apa yang membuatmu terus merasa terbatas?

Teriring orang baru datang ke kehidupan. Memberi luka, bahagia, dan pelajaran. Kesadaranmu mana? Seolah-olah semua akan bertahan lama.

Padahal sejatinya kamu tidak menghargai waktu. Kemudian berkata cepat sekali hari berlalu. Merutuki diri karena target dan aktivitas seolah tak mujur. Insecure pada tiap kabar keberhasilan orang yang baru. Lalu, bertanya kenapa mereka meninggalkanku? 

Kamu bukan terlambat. Sebab syukur masih belum tertambat. Hatimu butuh menyadari atas hidayah yang tersurat. Demi masa, untuk apa waktu digunakan hingga kamu caci cacat?


#15dayswritingchallenge #menulisbebassantuy #tantanganmenulis #day12MBSbatch1 #mufmunmuh #puisi #syair #sajak #bait #monolog #alquran #alashr #arrahman


terinspirasi oleh:

Q. S. Al Ashr : 1-3 | Q. S. Ar Rahman : 13

0 komentar:

Posting Komentar