Rabu, 09 Maret 2022

Berita - Pelatihan dan Pendampingan Handlettering, Fotografi, Pembuatan Paper Bag, serta Amplop: Alternatif Pengembangan UMKM oleh Mahasiswi KKN Mandiri Umsida

 

Kuliah Kerja Nyata Umsida

Universitas Muhammadiyah Sidoarjo–atau biasa diakronimkan menjadi Umsida–mengadakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) mulai tanggal 28 Januari 2022 dengan tema Membangun Desa Sapta Pesona Berdaya Saing Berbasis Potensi Lokal, Teknologi, dan Green Ekonomi. Umsida sendiri membagi jenis KKN menjadi 2 ranah di mana setiap ranah memiliki bagian, yakni KKN Pencerahan (terdiri dari KKN Klaster, KKN Non-Klaster, dan KKN Mandiri) serta KKN Terpadu (terdiri dari KKN Klaster & dan KKN Mandiri).

Terdapat 4 program unggulan yang diusung oleh Umsida guna mengarahkan peserta KKN menyusun program kerja di lapangan nanti. Dibagi menjadi program Pengembangan UMKM, Tata Kelola Publik, Program Lingkungan, dan Pengembangan Pariwisata.

Salah satu mahasiswi bernama Mufidah Munawwaroh Muhamad memilih program pengembangan UMKM yang berbeda dari studi psikologinya saat ini. Pada tanggal 29 Januari 2022, ia mendatangi para guru dari Sekolah Luar Biasa Aisyiyah 08 yang berlokasi di Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto untuk bekerja sama sebagai mitra KKN.

Meninjau dari kerajinan tangan yang telah dibuat Sekolah Luar Biasa Aisyiyah 08 sebelumnya, Fida beranggapan bahwa karya tersebut membuka peluang atau menaikkan potensi kerajinan buatan rumah. Hal tersebut pun mendorong Fida–panggilan akrabnya–melakukan upgrade terhadap kemasan dan nilai tambah produk dengan mengadakan pelatihan dan pendampingan handlettering, foto produk, pembuatan paper bag, dan amplop lebaran.

Biasanya amplop maupun paper bag memiliki desain cetak. Namun, kali ini Fida berorientasi karya kerajinan tangan SLB Aisyiyah 08 bisa custom nama dari pelatihan handlettering yang dilakukan. Di samping itu juga, bertujuan meningkatkan atensi pembeli dari pelatihan foto produk agar tampil menarik.

Pelatihan di atas diharapkan dapat membantu pengembangan UMKM di SLB Aisyiyah 08 pada bagian pengemasan. Karena dari tampilan produk, memengaruhi keputusan khalayak untuk membeli. Nilai jual juga meningkat dari pelatihan skill menulis handlettering yang bisa dipesan secara custom. Ditambah dengan pembuatan amplop tanpa perekat apa pun, menggunakan bahan yang mudah dijangkau, serta bisa dipesan dengan handlettering custom pula. Dengan demikian, variasi produk dapat bertambah, pengemasannya cantik, dan tampilan karya handycraft makin menarik.

 

Penulis: Mufidah Munawwaroh Muhamad

 

 

 

0 komentar:

Posting Komentar