Rabu, 09 Maret 2022

Berita - Untaian Cena di Sebidang Tanah

 Untaian Cena di Sebidang Tanah

Pada tanggal 28 Januari 2022, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo melakukan pembukaan KKN Pencerahan 2022 dengan tema Membangun Desa Sapta Pesona Berdaya Saing Berbasis Potensi Lokal, Teknologi & Green Ekonomi. Universitas Muhammadiyah Sidoarjo atau biasanya dikenal dengan singkatan UMSIDA, memberikan 4 buah program unggulan untuk melancarkan kegiatan KKN tahun ini. KKN Pencerahan 2022 terbagi menjadi 3 yaitu KKN Klaster, KKN Non-Klaster, dan KKN Mandiri. 

Salah satu mahasiswa UMSIDA dari prodi Psikologi yang bernama Mardiah memberanikan diri mengambil program yang berbeda dari luang lingkupnya, yaitu program lingkungan. Ia mengambil KKN Pencerahan 2022 dengan skema Mandiri dikarenakan tempat tinggalnya yang berada di luar pulau jawa. KKN yang dilakukan berada di Desa Pantai Cabe, salah satu dari sekian banyaknya desa yang ada di Kalimantan Selatan. 

Pada tanggal yang sama, 28 Januari 2022, ia melakukan kegiatan KKN dengan mitra salah satu anggota masyarakat Desa Pantai Cabe. Mitra yang didapatkannya terkena dampak pandemic dan juga kenaikan harga bahan pangan dan sembako yang cukup besar. Selain itu, Mitra mempunyai sebidang lahan kosong dan juga kebun mini yang terserang oleh serangga. Ia menggunakan pengetahuan dan keterampilannya dalam membantu meringankan permasalahan yang dihadapi oleh Mitra. 

Gambar Lahan Kosong

Limbah botol plastik dimanfaatkan sebagai penangkal serangan serangga terhadap tanaman. Botol tersebut ditali pada batang kayu yang sebelumnya telah ditancapkan. botol dibiarkan terbuka, tanpa tutup dengan harapan agar serangga masuk ke dalam botol dan tidak menyerang tanaman. Cara sederhana ini dilakukan agar bahan sayur tidak terkontaminasi dengan bahan kimia. Dengan demikian, sayur tetap alami dan juga sehat untuk dikonsumsi. 

Sebuah kebun tentu tidak lepas dengan adanya pupuk. Pupuk organic dapat menyuburkan tanah dan juga baik untuk tanaman. Ia dan Mitra menggukanan pengetahuan untuk mengelola pupuk organic secara manual. Pupuk organik yang digunakan berasal dari limbah kotoran hewan yang kemudian dicampur dengan tanah dan lainnya. 

Ia juga memberikan pengetahuan terhadap Mitra mengenai pembuatan flyer menggunakan aplikasi atau website yang terkenal. Flyer digunakan sebagai media promosi untuk mempromosikan pupuk organic apabila Mitra mampu memproduksi secara massal. Hal tersebut diharapkan dapat membantu daya beli Mitra. Selain itu, hal tersebut juga diharapkan bisnis makin berkembang dan Mitra dapat merekrut karyawan. Dengan demikian, daya beli pangan dan sembako masyakat di desa bisa berkembang.

Kegiatan KKN Pencerahan dengan Skema Mandiri diikuti oleh Mardiah meliputi memanfaatkan limbah botol plastik, pengolahan pupuk organik, dan pembuatan flyer. Dengan adanya ini, ia berharap bahwa daya beli bahan pangan dan sembako Mitra bisa meningkat. Perkebunan yang sehat dan terawat dapat membantu mengurangi kebutuhan ekonomi dalam membeli kebutuhan pangan. Dana pangan bisa ditabung atau digunakan untuk keperluan yang lain. 


Penulis: Mardiah


Berita - Pelatihan dan Pendampingan Handlettering, Fotografi, Pembuatan Paper Bag, serta Amplop: Alternatif Pengembangan UMKM oleh Mahasiswi KKN Mandiri Umsida

 

Kuliah Kerja Nyata Umsida

Universitas Muhammadiyah Sidoarjo–atau biasa diakronimkan menjadi Umsida–mengadakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) mulai tanggal 28 Januari 2022 dengan tema Membangun Desa Sapta Pesona Berdaya Saing Berbasis Potensi Lokal, Teknologi, dan Green Ekonomi. Umsida sendiri membagi jenis KKN menjadi 2 ranah di mana setiap ranah memiliki bagian, yakni KKN Pencerahan (terdiri dari KKN Klaster, KKN Non-Klaster, dan KKN Mandiri) serta KKN Terpadu (terdiri dari KKN Klaster & dan KKN Mandiri).

Terdapat 4 program unggulan yang diusung oleh Umsida guna mengarahkan peserta KKN menyusun program kerja di lapangan nanti. Dibagi menjadi program Pengembangan UMKM, Tata Kelola Publik, Program Lingkungan, dan Pengembangan Pariwisata.

Salah satu mahasiswi bernama Mufidah Munawwaroh Muhamad memilih program pengembangan UMKM yang berbeda dari studi psikologinya saat ini. Pada tanggal 29 Januari 2022, ia mendatangi para guru dari Sekolah Luar Biasa Aisyiyah 08 yang berlokasi di Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto untuk bekerja sama sebagai mitra KKN.

Meninjau dari kerajinan tangan yang telah dibuat Sekolah Luar Biasa Aisyiyah 08 sebelumnya, Fida beranggapan bahwa karya tersebut membuka peluang atau menaikkan potensi kerajinan buatan rumah. Hal tersebut pun mendorong Fida–panggilan akrabnya–melakukan upgrade terhadap kemasan dan nilai tambah produk dengan mengadakan pelatihan dan pendampingan handlettering, foto produk, pembuatan paper bag, dan amplop lebaran.

Biasanya amplop maupun paper bag memiliki desain cetak. Namun, kali ini Fida berorientasi karya kerajinan tangan SLB Aisyiyah 08 bisa custom nama dari pelatihan handlettering yang dilakukan. Di samping itu juga, bertujuan meningkatkan atensi pembeli dari pelatihan foto produk agar tampil menarik.

Pelatihan di atas diharapkan dapat membantu pengembangan UMKM di SLB Aisyiyah 08 pada bagian pengemasan. Karena dari tampilan produk, memengaruhi keputusan khalayak untuk membeli. Nilai jual juga meningkat dari pelatihan skill menulis handlettering yang bisa dipesan secara custom. Ditambah dengan pembuatan amplop tanpa perekat apa pun, menggunakan bahan yang mudah dijangkau, serta bisa dipesan dengan handlettering custom pula. Dengan demikian, variasi produk dapat bertambah, pengemasannya cantik, dan tampilan karya handycraft makin menarik.

 

Penulis: Mufidah Munawwaroh Muhamad