Rabu, 07 Oktober 2020

PAM - JUAL BUKU KMO PUBLISHING

PANGGIL AKU MAMA

Sekilas tentang Tya Subiakto

Bunda, ada yang tau Tya Subiakto?
Kalau kenal kayaknya enggak, ya. Wkwkwk
Tapi kalau ngerti mah ngerti kali, ya.

Secara gitu, lho.
Doi kan multitalenta banget, ya samalah kayak emak-emak yang kayak gitu. Bedanya, doi talentanya sedikit lebih istimewa. Selain menjadi seorang komposer, Tya Subiakto juga berprofesi sebagai konduktor, penata musik, sekaligus sutradara film.

Wuiiih, nggak kira-kira. Semuanya diborong. Film terakhir yang sempat ia garap adalah Hafalan Salat Delisa. Tau, kan? Itu lho, film yang diangkat dari novel karya Tere Liye yang diperankan oleh Chantiq Schagerl. Seorang gadis kecil yang terkena bencana tsunami.

Nah, ngomong-ngomong sang sutradara cantik ini mengikuti jejak Tere Liye. Setelah selesai menstrudarai film Delisa tersebut, doi menghilang dari dunia hiburan. Pertengahan tahun ini, nongol-nongol eh dia membawa karya sebuah novel yang berjudul "PANGGIL AKU MAMA".

Berbeda dengan novel yang lain, kali ini yang dia tulis adalah tentang kisah cinta seorang janda dengan duda. Masih jarang ada novel yang membahas tentang ini, kan?! Bagusnya lagi, novel ini tak hanya berfokus pada percintaan saja, tapi juga anak sebagai korban perpisahan.


Padahal, anak adalah korban yang terdampak secara langsung, saat orang tuanya mengalami dilematika pernikahan. Di dalam novel ini, Tiara, seorang wanita yang sudah berstatus sebagai single parent selama 17 tahun, akhirnya memutuskan untuk menikah dengan seorang duda.

Keputusan ini tidaklah mudah, baik bagi Tiara maupun anak semata wayangnya. Hatinya yang tidak bisa menerima itu mendesaknya untuk meninggalkan sang ibu. Apa yang harus dilakukan Tiara? Akankah ia mampu membujuk atau berkompromi dengan buah hatinya?

Bagi yang ngefans sama Bunda Tya Subiakto ini, WAJIB pesan. Bagi yang ingin mempelajari kehidupan, KUDU pesan. Dijamin, nggak nyesel. Karena ini udah cetak ulang, lho. Saking masih banyaknya list pesanan. Yuk, jangan sampai kelewatan lagi. Pesan sekarang ke:

WA: 0822-5710-9972
Link: Taplink.cc/mgcusing

Anak adalah korban yang paling merasakan, akibat keretakan orang tuanya



Hai pecinta Novel, salah satu hal yang sering terjadi pada kumpulan novel kita adalah kondisi buku kita yang kena rayap atau menguning. Tentunya hal ini mengganggu karena bagaimana pun kondisi buku yang baik membuat semangat membaca kita menjadi baik.

Agar buku tidak menjadi kuning, hal yang harus kita lakukan pertama kali adalah menjauhkan buku dari sinar matahari langsung. Sinar matahari memang dapat menjaga buku untuk tetap kering, namun sinar matahari yang menyorot langsung pada buku akan membuat lembaran kertas terlalu kering.

Kertas yang terlalu kering akan identik dengan perubahan warna dari warna asli kertas ke warna coklat, dan akhirnya kuning. Proses oksidasi terjadi karena lembaran kertas pada buku kamu terpapar dengan kadar oksigen di sebuah ruangan. Apabila kamu memiliki buku-buku yang sudah tua dan berniat untuk menyimpannya untuk jangka waktu yang lama, balut buku-buku tersebut dengan plastik. Pastikan tidak ada udara di dalam plastik sebelum kamu menutupnya secara rapat.

Menyimpan buku dengan posisi berdiri juga menjadi salah satu cara untuk mencegah agar buku tidak menguning. Tentunya para pecinta novel dan buku sudah tahu bagaimana cara merawat buku dengan baik, dong, ya. Jika merawat buku dengan baik dan benar, buku terawat, maka buku akan terhindar dari perubahan warna.

Pecinta novel tentunya menambah jumlah novelnya setiap bulan, dong. Nah perhatikan juga cara penyimpanannya ya. Bicara soal novel, ada novel baru yang dijamin bisa bikin baper. PANGGIL AKU MAMA, Novel yang ditulis oleh Tya Subiakto

Berikut adalah Blurb dari Panggil aku Mama,
Ketika Tiara yang telah menjanda selama 17 tahun memutuskan untuk memulai lembaran hidup baru dengan seorang duda bernama Bounty Kesuma, anak kandungnya memutuskan untuk meninggalkannya dan anak tirinya tidak menerima kehadirannya.

Apa yang terjadi pada pernikahan Tiara dan Bounty selanjutnya? Menarik, Bukan, Banyaknya novel yang menarik di sekitar kita kini bisa dijadikan alternatif untuk melepaskan diri dari kecanduan gadget. Untuk pemesanan hubungi nomor berikut:

WA: wa.me/6282257109972
Link: https://taplink.cc/mgcusing pilih baris no-2 >>> katalog

Yuk tambah koleksi Novel kamu.


Menikah bagi sebagian orang adalah impian. Hidup bersama dengan orang yang dikasihi. Ada tempat untuk berbagi suka duka. Yang bersedia mendengarkan keluh kesah kita. Sayangnya, pernikahan bukan hal yang mudah. Pasti ada banyak cobaan yang dihadapi.

Tidak semua orang kuat menghadapi cobaan pernikahan. Beberapa memilih mengakhiri hubungan demi kebahagiaan. Hidup sendiri tentu lebih leluasa. Tidak ada orang yang membatasi gerak kita. Menjadi single parent membuat kita bekerja lebih keras demi anak. Terkadang sampai melupakan kehidupan pribadi.

Namun, jodoh siapa yang tahu. Ketika hidup sudah lebih baik dan berjalan normal, bisa saja kita menemukan sosok pendamping. Di saat itu pilihan terasa lebih sulit. Memilih kebahagiaan sendiri atau kebahagiaan anak. Kisah inilah yang bisa kamu dapatkan dari PANGGIL AKU MAMA.

Sebuah perjalanan kehidupan yang mungkin banyak ditemukan di kehidupan nyata. Sebuah kisah yang bakal mengaduk emosimu. Berikut sinopsis pendek dari Panggil Aku Mama. Ketika Tiara yang telah menjanda selama 17 tahun memutuskan untuk memulai lembaran hidup baru dengan seorang duda bernama Bounty Kesuma, anak kandungnya memutuskan untuk meninggalkannya dan anak tirinya tidak menerima kehadirannya.

Apa yang terjadi pada pernikahan Tiara dan Bounty selanjutnya? Penasaran bagaimana akhirnya? Yuk, baca hingga akhir perjalanan Tiara dan Bounty. Di masa PROMO PRE ORDER kamu bisa mendapatkannya dengan penawaran menarik. Segera amankan seat kamu untuk mendapatkan buku ini dengan memesan di:

WA: 0822-5710-9972
Link: Taplink.cc/mgcusing

Siap-siap untuk mendapatkan bacaan yang mengaduk emosi. :heart_eyes:


Perpisahan Juga Menyisakan Luka dalam Diri Anak

Perpisahan selalu menyisakan luka. Sedamai apapun perpisahan itu dilakukan, selalu ada luka yang menganga di dalam jiwa. Terkadang, butuh waktu yang lebih lama untuk bisa menerima keadaan. Tapi ada yang sering terlupa, yaitu hati anak.

Anak adalah orang terdekat yang terkena dampak paling besar. Sekecil apapun usianya, anak mampu merasakan sampai ke dalam hatinya. Oleh karena itu, membuat anak merasa baik-baik saja saat orang tua bertengkar atau berpisah merupakan hal yang sangat sulit dilakukan.

Jangan mudah menyangkal, karena begitu adanya. Hanya versi dan kadarnya saja yang berbeda-beda. Ada anak yang ekspresif, memperlihatkan efeknya saat itu juga. Misal, mencari perhatian dari orang lain dengan cara berbuat onar atau menimbulkan kekacauan.

Harapannya, setelah anak bertingkah, orang tua atau orang lain mau peduli dengannnya. Ada juga anak yang tipenya pendiam atau introvert. Kelihatannya anak tidak terpengaruh begitu besar, tapi mereka memendamnya jauh ke dasar hati. Pengaruhnya akan terlihat pada inner child, prinsip hidup, atau pengambilan keputusan.

Jika semua itu terus dibiarkan begitu saja, maka anak akan merasa nyaman dan lebih sulit diatasi. Begitu juga, saat anak sudah terbiasa dengan keadaan orang tua “single”, lalu tiba-tiba orang tuanya memutuskan untuk menikah. Tak semudah itu untuk menerima, meski usianya sudah beranjak dewasa.

Sama seperti anak Tiara dalam novel “PANGGIL AKU MAMA” karya Bunda Tya Subiakto. Setelah 17 tahun menjanda, ia menerima pinangan seorang duda. Tak mudah bagi Tiara untuk mengambil keputusan tersebut. Begitu juga dengan anaknya yang kemudian memutuskan untuk meninggalkan sang ibu, Tiara.

Lantas, akankah Tiara berhasil menemukan dan membujuk anaknya untuk kembali bersama? Dan apakah calon anak tiri Tiara juga akan melakukan hal yang sama?

Jangan Baca!
Kalau kamu nggak punya hati yang cukup tegar. Karena tangan mungil sang sutradara ini berhasil menyuguhkan cerita yang sangat menyentuh perasaan. Berbeda dengan novel lain, kali ini Bunda Tya mengungkap sisi lain dari kehidupan seorang single parent dan anaknya.

Yuk, ngelist sekarang. Karena novel ini laku keras di pasaran. Langsung saja hubungi.
WA: 0822-5710-9972
Link: Taplink.cc/mgcusing

Ada hati kecil yang terluka, sedamai apapun perpisahan itu terjadi




Bercerai atau Bertahan Demi

Problematika rumah tangga selalu unik untuk diperbincangkan. Perasaan, selalu ada aja berita terbarunya. Ya, memang begitulah kehidupan.

Pernah nonton sinetron di televisi ikan terbang, nggak?
Iya, yang lagunya "Ku menangiiiiss..." Wkwkwk

Meskipun nggak suka nonton, pasti taulah ya beritanya dikit-dikit mah. Apa yang bisa kita ambil dari cerita di sono?

Paling banyak adalah perjalanan hidup dalam mengarungi rumah tangga, meskipun kebanyakan tentang orang ketiga. Tapi yang akan kita bahas kali ini adalah mengenai perceraian dan pernikahan lagi.

Saat orang tua bercerai, anak pasti jadi korban, kan?!
Tak bisa dipungkiri, mereka adalah korban terberat dan terdekat. Malah dampaknya mungkin jauh lebih besar ke anak daripada yang menjalaninya.

Memang, menerima perubahan itu nggak mudah, terutama anak-anak. Yang tadinya hidup bareng, jadi terpisah.

Yang tadinya lengkap, kini jadi sendiri-sendiri. Ayah dan ibu tidak bisa lagi sama-sama.

Tapi biasanya, perhatian publik hanya sampai orang tua berpisah dan anak sebagai korban, udah gitu aja. Orang fokus "nonton" hanya pada saat jatuhnya. Sementara saat mereka susah payah untuk bangkit, orang udah mulai membubarkan diri satu per satu.

Nanti akan menjadi sorotan lagi, saat si single parent mau menikah. Itu pun hanya dia yang dikritisi. Sementara si anak bersembunyi di balik layar, keberadaannya terabaikan oleh dunia.

Padahal, anak pun mengalami kesulitan yang sama untuk menerima orang baru di dalam hidupnya. Sebaik apa pun orang itu, anak butuh waktu untuk beradaptasi. Jadi jangan heran, jika ada beragam respon dari anak.

Sama seperti anaknya Tiara yang sampai pergi dari rumah, saat ibunya ingin menikah lagi.

Tujuh belas tahun bukan waktu yang sebentar untuk hidup berdua dengan sang ibu. Sehingga cukup sulit untuk menerima orang lain dalam kehidupan mereka.

Gimana cerita selengkapnya?
Nikmati di dalam novel "PANGGIL AKU, MAMA."

Melalui buku ini, kita akan dibuat melek dengan keadaan. Bahwa selalu ada anak yang akan menerima dampak dari perilaku orang tua nya.

Pesan sekarang ke

WA: 0822-5710-9972
Link: Taplink.cc/mgcusing

Jangan abaikan perasaan anak, karena dampaknya akan jauh lebih lama

0 komentar:

Posting Komentar